11 Makanan Khas Sunda yang Ajib dan Mantaff!

Makanan Khas Sunda Paling Terkenal Enak & Unik

Sunda adalah suku atau kelompok etnis yang berada di bagian barat pulau Jawa, Indonesia. Berbicara mengenai makanan khas Sunda, pasti masyarakat langsung berpikiran tentang dominasi rasa yang manis. Padahal, kuliner yang berasal dari tanah Sunda tidak hanya dikuasai oleh cita rasa yang manis, tetapi juga ada cita rasa lain seperti gurih asin, asam segar, dan pedas menggigit.
Masakan khas Sunda mempunyai banyak penggemar di seluruh Indonesia, terutama untuk masyarakat yang tinggal di pulau Jawa. Kebanyakan kuliner yang berasal dari tanah Sunda terbuat dari bahan dasar sayuran. Jika kamu penasaran ingin mengetahui makanan khas Sunda yang enak dan terkenal, berikut akan kami sajikan 11 makanan yang enak dan sedap untuk Anda cicipi! Apa itu? Simak! Cekidotz!

1. Nasi Timbel


Nasi timbel termasuk makanan yang terkenal di tanah air. Tapi tahukah kamu darimana asal nasi timbel? Nasi timbel adalah makanan khas Sunda yang mempunyai cita rasa yang kuat dan unik, sangat identik dengan masakan orang Sunda. Di Sunda, nasi timbel mempunyai banyak versi sehingga banyak orang yang kadang bingung ingin mencoba nasi timbel versi yang mana.
Pada awalnya, nasi timbel adalah hidangan yang disiapkan untuk para petani untuk dimakan saat beristirahat. Tapi sekarang, nasi timbel disajikan untuk semua orang. Penyajian ikon dari masakan Sunda ini biasanya di dalam daun pisang. Di warung-warung makan, nasi timbel juga disajikan menggunakan wadah umum seperti piring. Ada berbagai lauk untuk menemani nasi timbel yang pulen antara lain seperti ikan asin, pepes ikan, empal, ayam goreng, tawes, dan japuh. Tidak lupa juga terdapat lalapan serta sambal untuk menambah nilai tradisionalnya.

2. Nasi Liwet


Selain nasi timbel, Sunda juga punya makanan khas yang terkenal di banyak kota-kota di Indonesia. Makanan tersebut adalah nasi liwet yang sudah tidak asing di lidah masyarakat luas. Nasi liwet ini mempunyai dua versi. Versi pertama berasal dari Solo, sedangkan versi keduanya dari Sunda. Ada perbedaan dari kedua versi nasi liwet. Di Solo, nasi liwet dibuat dengan santan dan dihidangkan bersama labu siam yang dimasak dengan santan. Sedangkan di Sunda tidak menggunakan santan dalam proses masaknya.
Nasi liwet khas Sunda mempunyai cita rasa yang gurih meskipun tidak menggunakan santan. Rasa gurih yang dimiliki oleh nasi liwet diperoleh dari hasil penggunaan bumbu-bumbu rempah khas Indonesia seperti batang serai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jambal roti, daun kemangi, dan daun salam. Nasi liwet umumnya disantap bersama ikan asin sebagai menu pelengkapnya. Sebagian orang juga menyantap nasi liwe dengan sayur asem, ikan bagar, atau gorengan tahu tempe.

3. Nasi Tutug Oncom

Dari namanya saja, makanan khas Sunda satu ini sudah pasti beraromakan tradisional. Nasi tutug oncom atau orang Sunda menyebutnya sangu tutug oncom, disingkat T.O, adalah sajian nasi yang diaduk dengan oncom goreng atau oncom bakar. Nasi tutug oncom paling enak apabila disajikan dalam keadaan hangat. Di Jakarta dan kota-kota lain, ada cukup banyak warung makan khusus menyajikan nasi tutug oncom dengan berbagai variasi lauk pauk.
Nasi tutug oncom ini sebetulnya adalah makanan khas Tasikmalaya. Makanan ini dinamakan tutug karena dalam bahasa Sunda mempunyai arti menumbuk. Jadi proses mengaduk dan menumbuk nasi dengan oncom di Sunda dikenal dengan nama tutug oncom. Nasi tutug oncom bisa disajikan bersama lauk pendamping seperti tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, lalapan sayur, dan sambal terasi.

4. Karedok


Di Jakarta, banyak sekali penjual karedok. Karena hal tersebut banyak orang mengira kalau karedok adalah makanan khas Betawi, padahal bukan. Karedok adalah makanan khas Sunda yang mempunyai kemiripan dengan gado-gado. Karedok menyajikan berbagai sayuran dengan saus kacang tanah dengan kepedasan yang bisa menggugah selera.
Sayur-sayuran yang digunakan untuk membuat karedok cukup beragam, seperti timun, tauge, kacang-kacangan, terong hijau kecil, kubis, basil, dan beberapa jenis sayuran lagi yang bisa ditambahkan sesuai selera pembuatnya. Ada perbedaan antara gado-gado dengan karedok. Kalau gado-gado menggunakan sayuran yang sudah direbus, karedok memakai sayuran yang masih mentah. Di Sunda, orang juga menyebut karedok dengan nama lotek atah yang berarti lotek mentah. Karedok paling enak disantap bersama nasi panas, tempe, tahu, dan kerupuk.

5. Lotek


Lotek dan karedok adalah makanan khas Sunda yang juga mirip dengan gado-gado milik Jakarta. Tapi kalau berdasarkan tampilan dan bahan pembuatan, lotek lebih cenderung mirip dengan pecel khas Jawa. Di Sunda, lotek menjadi makanan yang digemari banyak masyarakat. Kalau kamu lagi berada di Jawa Barat, jangan sampai melupakan makanan yang juga menggunakan berbagai macam sayur-mayur ini.
Lotek sendiri menggunakan sayur mayur yang tak jauh berbeda dengan gado-gado, seperti kangkung, kembang kol, dan tauge. Sayur mayur yang telah dicacah akan disiram dengan bumbu kacang yang ditambahkan dengan kentang rebus yang sudah ditumbuk dan kencur sehingga membuat rasanya menjadi lebih unik. Lotek biasanya dihidangkan bersama potongan lontong dan menu pelengkap kerupuk udang.

6. Sayur Asem

Sayur asem adalah sayurnya orang Indonesia. Semua orang suka sayur asem. Sayur asam atau sayur asam adalah makanan khas Sunda yang telah memiliki berbagai variasi lokal, semisal di Jakarta ada sayur asem Betawi, atau di beberapa daerah lain juga ada variasi sayur asem kangkung. Untuk diketahui, makanan ini dinamakan sayur asem karena menggunakan asam jawa untuk memberikan cita rasa asam pada kuahnya.
Sayur asem dibuat dengan menggunakan berabgai sayuran yang mudah ditemukan di dataran Indonesia. Adapun sayur-sayuran tersebut antara lain labu siam, jagung, kacang panjang, nangka muda, belimbing sayur, melinjo, dan kacang tanah. Makanan tradisional khas Sunda ini mempunyai rasa asam yang menyegarkan. Sayur asem sangat nikmat jika disajikan bersama nasi hangat dan lauk pendamping seperti ikan goreng asin dan lalapan serta sambal.

7. Tumis Genjer Oncom


Untuk mereka yang tinggal di tanah Jawa, tak jarang mendengar orang yang ngebanyol dengan melontarkan pertanyaan, “Mabuk genjer, ya?”. Untuk segelintir orang yang mendengar pertanyaan tersebut pasti mengira kalau genjer adalah sesuatu yang bisa bikin mabuk seseorang. Padahal, genjer adalah bahan makanan yang enak dan menyehatkan. Di Sunda, ada satu olahan makanan yang menggunakan genjer. Nama makanan tersebut adalah tumis genjer oncom.
Makanan khas Sunda ini merupakan kuliner tradisional yang banyak disajikan di warung-warung makan Sunda. Oncom adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan ini. Cita rasa oncom yang nikmat dipadukan dengan rasa manis pedas dan genjer atau paku rawan yang mempunyai kontur lunak tapi renyah saat digigit. Pada tiap sajian tumis genjer oncom terdapat banyak kandaungan serat. Jadi selain nikmat, makanan ini juga menyehatkan.

8. Pepes


Banyak orang mengira kalau pepes adalah nama makanan. Padahal, pepes merpakan teknik memasak yang banyak dijumpai di daerah Indonesia. Di tanah Sunda, pepes dikenal dengan sebutan pais. Pepes atau pais pada dasarnya adalah sajian yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dikukus atau dibakar hingga matang. Adapun menu utama yang disajikan bisa berupa ikan, tahu, jamur, dan kreasi bahan lainnya.
Di Sunda, ada berbagai macam jenis pepes. Mulai dari pepes ayam, pepes daging sapi, pepes ikan asin, pepes teri, pepes jamur, pepes telur asin, pepes tahu, dan masih banyak lagi, ada di dataran Sunda dan sekitarnya. Makanan khas Sunda yang berbentuk tradisional ini dibumbui dengan rempah-rempah pilihan yang diolah dengan cara dirajang atau dihaluskan. Pepes paling enak jika dihidangkan bersama nasi hangat dan sayur asem.

9. Bakakak Hayam


Bakakak hayam adalah menu masakan ungulan yang mudah dijumpai di tanah Sunda. Bagi sebagian orang mungkin menganggap nama makanan ini lucu dan unik, terutama untuk mereka yang baru pertama kali mendengarnya. Tapi mau diapakan juga, memang begitulah nama makanan ini. Jika kamu beum pernah mencoba makanan terkenal di Sunda ini, maka jangan lupa untuk mencicipi makanan ini setidaknya satu kali seumur hidup kamu.
Bakakak hayam sendiri merupakan masakan yang menggunakan bahan utama berupa ayam yang diberikan bumbu khusus bercita rasa Sunda yang kemudian diolah dengan cara dipanggang. Ayam yang disajikan merupakan satu ekor ayam utuh sehingga bisa disantap untuk beberapa orang sekaligus. Bakakak hayam bisa disajikan bersama dua macam pilihan sambal, seperti sambal merah dan sambal hijau. Selain sambal, bakakak hayam juga lebih spesial apabila dinikmati bersama lalapan sayur.

10. Empal Gepuk Daging Sapi


Nama makanan ini pasti sudah tidak asing di telinga kita. Empal atau gepuk daging sapi adalah makanan yang sangat terkenal di daerah Sunda, Jawa Barat. Makanan ini bahkan menjadi salah satu menu makanan wajib yang banyak tersaji di restoran-restoran sunda. Sesuai namanya, makanan ini dibuat dari sayatan tipis daging sapi yang dipukul-pukul alias digepuk sampai gepeng dan dimasak bersama lumuran bumbu bercita rasa manis.
Setelah daging gepeng dan dibumbui, proses berikutnya adalah dengan mengungkep daging hingga bumbu meresap sampai ke tiap serat daging. Daging yang telah diungkep biasanya memiliki tekstur yang empuk. Setelah daging bertekstur empuk, empal akan digoreng hingga kering atau bisa langsung disantap tanpa harus digoreng lagi. Daging sapi yang sudah digoreng tadi sudah siap untuk dimakan bersama nasi hangat, lalapan, dan sambal terasi.

11. Soto Bandung


Bandung adalah salah satu kota di Jawa Barat yang juga tergolong ke dalam daerah Sunda. Bandung mempunyai kuliner khas yang terkenal, yakni soto bandung. Bagi mereka yang sudah pernah mengunjungi Kota Kembang, pasti tidak asing dengan makanan ini. Soto bandung adalah masakan soto khas Bandung yang secara tampilan mirip dengan soto-soto di daerah lain di Indonesia. Tapi dari segi bahan yang digunakan, ada perbedaan antara soto bandung dengan soto-soto lainnya.
Soto bandung menggunakan bahan utama tetelan daging sapi. Bumbu yang digunakan untuk membuat soto bandung antara lain jahe, lengkuas, serai, gula, garam, dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, dan merica bubuk. Penyajian soto bandung biasanya dilakukan di dalam mangkuk dengan tambahan bahan pelengkap semisal irisan lobak ynag sudah direbus, daun seledri, daun bawang, kacang kedelai goreng, dan bawang goreng. Selain itu, orang-orang juga kerap menambhakan sambal, jeruk nipis, dan kecap manis agar rasanya lebih enak.



Komentar

Posting Komentar